“ah mau belajar saja mahal”. “saya kan
tidak punya uang buat beli buku, gimana mau belajar”. “nggak ada koneksi
internet nih, nggak bisa belajar”. “susah, ngapain belajar”. “ngantuk kalo baca
buku, nggak usah belajar lah”. dan masih banyak kalimat-kalimat lain yang
terlihat bahwa belajar berada di suatu titik besar yang harus kita berada
disana. Padahal, ada beberapa titik-titik kecil sebagai jalan menuju titik
besar tersebut. Belajarlah banyak hal, tidak perlu melalui buku ataupun
internet. Belajarlah memahami dirimu sendiri. Bagaimana? Kenalilah dirimu,
kekuranganmu, kelebihan dan potensimu. Bagaimana menutupi kekurangan, mengasah
kelebihan dan menggali potensi? Sederhanannya, mulailah belajar dari lingkungan
sekitarmu. Banyak hal yang ternyata telah kamu lewatkan. Ketika keluar kamar
kos, di kampus, di pasar, di tempat kursus, di tempat makan, bahkan di wc umum
sekalipun. Mulailah memperhatikan, bukan hanya melihat. Memperhatikan itu
belajar untuk memahami apa yang terjadi kemudian timbul rasa ingin tahu dan
ingin mengerti banyak hal. Termasuk ketika bertemu dengan orang lain. Orang
lain merupakan objek pembelajaran. Setiap orang akan bisa jadi pembelajaran
bagi kita jika kita mampu memahaminya. Wawasan boleh sampai mana-mana, tetapi
memperhatikan orang dan lingkungan sekitar perlu ya. Belajar sesuatu itu
sederhana bukan J
(pict:http://komunikasi-indonesia.org/2010/12/membangun-hubungan-dengan-komunikasi-dua-arah/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar