Minggu, 15 Maret 2015

Write Your Amazing Story



Menulislah maka kamu akan menemukan banyak hal, terlebih sesuatu dari dalam dirimu sendiri. keep enjoyed writing. Penulis yang gagal adalah penulis yang berhenti menulis. Setiap orang adalah penulis :)

Sabtu, 07 Maret 2015

Jangan Sia-siakan Kuliah

Sungguh banyak pelajaran yang dapat kita ambil di bangku kuliah. Tentu apabila kita benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini. Bukan hanya belajar bidang atau jurusan yang kita ambil saja, tetapi sesungguhnya banyak bidang yang dapat kita pelajari, misalnya jurnalistik, pecinta alam, politik, keagamaan dan banyak lagi. Kita juga punya dosen-dosen yang memiliki banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan. Kita dapat belajar dari beliau-beliau yang mungkin sudah doktor maupun profesor di dalam maupun luar negeri. Mengobrol banyak hal dengan dosen memberikan wawasan baru bagi kita. Kita dapat menanyakan beberapa pengalaman beliau kuliah atau bertanya tentang materi atau topik yang kita belum mengerti. Di dalam dunia kuliah juga kita dapat belajar bersosialisasi dengan orang lain, melalui kegiatan kerja kelompok dalam satu kelas atau mata praktikum yang sama, disitulah kita dapat belajar tentang kerjasama. Dunia kampus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat. Yaa...tak ayal kepemimpinan hebat para pemimpin negeri ini  dilahirkan dari dunia kuliah. Hebat bukan, maka jangan sia-siakan kuliah.

Ayok belajar untuk hidup yang lebih baik J

Good People, Good Talker

Heeeey jangan terlihat lemah dihadapan orang lain. Mulailah dengan merubah gaya bicaramu. Dari segi intonasi, ubahlah gaya bicaramu menjadi agak lebih lantang dan tegas, gaya bicara seperti ini akan membuat kamu terlihat menjadi pribadi yang berprinsip dan berwibawa. Dalam hal diksi, gunakanlah kalimat yang lugas dan langsung mengarah pada point atau goal yang ingin kamu capai, jangan bertele-tele dan tidak konsisten. Bicara yang bertele-tele dan tidak konsisten hanya akan membuat kamu dianggap pribadi yang tidak berprinsip, orang lain akan malas menanggapi omonganmu jika kamu terlalu banyak menggunakan kalimat seperti itu. Sebaiknya hindari bicara dengan terlalu banyak tertawa atau senyum, entah itu tertawa ramah atau tertawa karena kamu tidak mengerti topik apa yang lawan bicaramu utarakan. Terlalu banyak memberikan senyum atau tertawa membuat orang lain tidak respect terhadap kamu, mereka mungkin akan menganggap kamu mudah untuk dibodohi, sehingga kedudukanmu akan dianggap lebih rendah. Gestur tubuh juga cukup memberikan dampak penilaian orang lain terhadap gaya bicaramu. Pada saat terlibat pembicaraan dengan lawan bicaramu, usahakan dudukmu tegak dan tidak membungkuk, duduk tegak membuat kamu terlihat lebih kokoh dan berwibawa. Janganlah terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh, rileks dan tenang saja. Gerakan tangan saat berbicara dapat digunakan pada point-point tertentu saja, jangan berlebihan karena orang lain akan menganggap kamu agressive dan sok pintar karena terlalu banyak menggunakan gerakan tangan sebagai pendukung gaya bicaramu. Mulailah dengan hal-hal tersebut, kamu adalah orang kuat, berprinsip dan kreatif jadi janganlah terlihat lemah dihadapan orang lain sehingga kamu bisa menjadi orang berpengaruh di lingkungan sekitar. Good luck J

Pengalaman Pertama

Setelah secara resmi menyandang gelas Sarjana Pertanian aku memang memberikan lamaran kepada beberapa perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan gudang garam yang kebetulan aku mendaftar saat mengikuti jobfair. Aku mendapat panggilan tes tertulis sekitar 2 minggu setelah jobfair diadakan melalui email. Tes tertulis diadakan pada hari Senin, 23 Februari 2015 pukul 10.30 WIB namun, peserta harap hadir 30 menit sebelum tes dilaksanakan. Hari yang aku tunggu pun tiba, yap...tes tertulis pertamaku. Aku datang bersama seorang teman, Halim. Kami sampai di tempat pukul 09.40 WIB. Beberapa orang sudah datang, dan menunggu di lobby. Cukup lama aku menunggu karena tes molor dan dimulai pukul 11.30 WIB. Ah.....belum mulai apa-apa sudah bikin mood jelek aja nih, pikirku, untung ada temen mengobrol dan ada temen kenalan dari UGM juga, namanya Nia. Akhirnya saat ditunggu tiba, kami dipanggil ke sebuah ruangan yang sebenarnya cukup gerah waktu itu.
Acaranya dimulai oleh mbak-mbak yang menyuruh kami menyiapkan berkas-berkas untuk ditata mulai dari form aplikasi karyawan, cv, ijasah, transkrip dan lain sebagainya. Kemudian, mbak-mbak tadi menjelaskan alur penerimaan karyawan dan company profil perusahaan. Inti dari penjelasannya adalah kami diharuskan menjadi sales produk rokok gudang garam selama 3 bulan yang akan diberikan penempatan di seluruh Indonesia dengan target 40 outlet atau toko kecil dalam satu hari. Setelah 3 bulan bekerja, kita bisa meningkat atau beralih ke acara-acara besar dengan sponsor gudang garam, berlanjut hingga menjadi supervisor. Penempatan di seluruh Indonesia inilah yang membuat saya semakin ragu, maklum saya belum bisa jauh dari rumah.hehehee. Tes pun dimulai dengan dibagikannya buku psikotes.
Tadaaaaa.....inilah kali pertama saya merasakan sensasi ini, bersaing dengan puluhan orang di ruangan tersebut dengan mengerjakan soal-soal itu. Soal tahap pertama adalah soal matematika perhitungan, awal-awalnya mudah yaitu dengan angka-angka sederhana, kemudian berlanjut ke angka dengan digit yang lebih banyak, lama-lama pusing juga.hahaa. stooop....waktu mengerjakan soal tahap I selesai. Alhamdulillah selesai semua. Berlanjut ke tahap II, yaitu soal meneruskan huruf dari serangkain huruf. Temukan pola dan lanjutkan. Tahap ini yang paling membuat saya bingung, saya hanya mampu mengerjakan sekitar 6 soal saja, lebih pilih soal hitung-hitungan pikirku. Beralih ke tes tahap III, soalnya lebih mudah yaitu soal mencari persamaan, misal haus=minum, lapar=(makan). Yap...seperti itulah. Tes selesai dan hasilnya akan diketahui satu jam kedepan, sehingga para peserta harap menunggu hingga satu jam kemudian. Menunggu lagi, huuuuft....pikirku. Setelah menunaikan sholat dhuhur, perut terasa mulai lapar dan lebih lapar lagi menjelang waktu pengumuman yang tak kunjung diumumkan. Akhirnya mbak-mbak tadi datang ke ruangan dengan membawa beberapa lembar jawaban kami, yang namanya disebut adalah peserta yang lolos. Tadaaaaa.....dan aku tidak lolos.hahaha. sementara Halim dan Nia lolos. ehhhmmm...okelah tak apa.

Hujan begitu deras di luar terpaksa kami menunggu hujan agak reda sambil menahan rasa lapar. Hujan tak kunjung reda, akhirnya kami memutuskan untuk nekat pulang. Iya pakai mantol tapi baru berjalan beberap meter, ya sudah basah inilah badan. Apes lah kami bertemu jalanan yang banjir, hujan deras pula. Mengambil jalan pintas kami mencari jalan keluar tanpa harus menghadapi banjir tersebut. Tibalah di kosan pukul 15.30, Alhamdulillah. Ya begitu pengalaman tes kerja pertama, cukup akan selalu diingat.heheee. okelah, saya akan terus belajar J