Setelah secara resmi menyandang gelas
Sarjana Pertanian aku memang memberikan lamaran kepada beberapa perusahaan.
Salah satunya adalah perusahaan gudang garam yang kebetulan aku mendaftar saat
mengikuti jobfair. Aku mendapat
panggilan tes tertulis sekitar 2 minggu setelah jobfair diadakan melalui email.
Tes tertulis diadakan pada hari Senin, 23 Februari 2015 pukul 10.30 WIB namun,
peserta harap hadir 30 menit sebelum tes dilaksanakan. Hari yang aku tunggu pun
tiba, yap...tes tertulis pertamaku. Aku datang bersama seorang teman, Halim.
Kami sampai di tempat pukul 09.40 WIB. Beberapa orang sudah datang, dan
menunggu di lobby. Cukup lama aku menunggu karena tes molor dan dimulai pukul
11.30 WIB. Ah.....belum mulai apa-apa sudah bikin mood jelek aja nih, pikirku,
untung ada temen mengobrol dan ada temen kenalan dari UGM juga, namanya Nia.
Akhirnya saat ditunggu tiba, kami dipanggil ke sebuah ruangan yang sebenarnya
cukup gerah waktu itu.
Acaranya dimulai oleh
mbak-mbak yang menyuruh kami menyiapkan berkas-berkas untuk ditata mulai dari
form aplikasi karyawan, cv, ijasah, transkrip dan lain sebagainya. Kemudian,
mbak-mbak tadi menjelaskan alur penerimaan karyawan dan company profil perusahaan. Inti dari penjelasannya adalah kami
diharuskan menjadi sales produk rokok gudang garam selama 3 bulan yang akan
diberikan penempatan di seluruh Indonesia dengan target 40 outlet atau toko
kecil dalam satu hari. Setelah 3 bulan bekerja, kita bisa meningkat atau
beralih ke acara-acara besar dengan sponsor gudang garam, berlanjut hingga
menjadi supervisor. Penempatan di seluruh Indonesia inilah yang membuat saya
semakin ragu, maklum saya belum bisa jauh dari rumah.hehehee. Tes pun dimulai dengan
dibagikannya buku psikotes.
Tadaaaaa.....inilah
kali pertama saya merasakan sensasi ini, bersaing dengan puluhan orang di
ruangan tersebut dengan mengerjakan soal-soal itu. Soal tahap pertama adalah
soal matematika perhitungan, awal-awalnya mudah yaitu dengan angka-angka
sederhana, kemudian berlanjut ke angka dengan digit yang lebih banyak,
lama-lama pusing juga.hahaa. stooop....waktu mengerjakan soal tahap I selesai.
Alhamdulillah selesai semua. Berlanjut ke tahap II, yaitu soal meneruskan huruf
dari serangkain huruf. Temukan pola dan lanjutkan. Tahap ini yang paling
membuat saya bingung, saya hanya mampu mengerjakan sekitar 6 soal saja, lebih
pilih soal hitung-hitungan pikirku. Beralih ke tes tahap III, soalnya lebih
mudah yaitu soal mencari persamaan, misal haus=minum, lapar=(makan).
Yap...seperti itulah. Tes selesai dan hasilnya akan diketahui satu jam kedepan,
sehingga para peserta harap menunggu hingga satu jam kemudian. Menunggu lagi,
huuuuft....pikirku. Setelah menunaikan sholat dhuhur, perut terasa mulai lapar
dan lebih lapar lagi menjelang waktu pengumuman yang tak kunjung diumumkan.
Akhirnya mbak-mbak tadi datang ke ruangan dengan membawa beberapa lembar
jawaban kami, yang namanya disebut adalah peserta yang lolos. Tadaaaaa.....dan
aku tidak lolos.hahaha. sementara Halim dan Nia lolos. ehhhmmm...okelah tak
apa.
Hujan begitu deras di
luar terpaksa kami menunggu hujan agak reda sambil menahan rasa lapar. Hujan
tak kunjung reda, akhirnya kami memutuskan untuk nekat pulang. Iya pakai mantol
tapi baru berjalan beberap meter, ya sudah basah inilah badan. Apes lah kami
bertemu jalanan yang banjir, hujan deras pula. Mengambil jalan pintas kami
mencari jalan keluar tanpa harus menghadapi banjir tersebut. Tibalah di kosan
pukul 15.30, Alhamdulillah. Ya begitu pengalaman tes kerja pertama, cukup akan
selalu diingat.heheee. okelah, saya akan terus belajar J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar