Sabtu, 07 Maret 2015

Pengalaman Pertama

Setelah secara resmi menyandang gelas Sarjana Pertanian aku memang memberikan lamaran kepada beberapa perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan gudang garam yang kebetulan aku mendaftar saat mengikuti jobfair. Aku mendapat panggilan tes tertulis sekitar 2 minggu setelah jobfair diadakan melalui email. Tes tertulis diadakan pada hari Senin, 23 Februari 2015 pukul 10.30 WIB namun, peserta harap hadir 30 menit sebelum tes dilaksanakan. Hari yang aku tunggu pun tiba, yap...tes tertulis pertamaku. Aku datang bersama seorang teman, Halim. Kami sampai di tempat pukul 09.40 WIB. Beberapa orang sudah datang, dan menunggu di lobby. Cukup lama aku menunggu karena tes molor dan dimulai pukul 11.30 WIB. Ah.....belum mulai apa-apa sudah bikin mood jelek aja nih, pikirku, untung ada temen mengobrol dan ada temen kenalan dari UGM juga, namanya Nia. Akhirnya saat ditunggu tiba, kami dipanggil ke sebuah ruangan yang sebenarnya cukup gerah waktu itu.
Acaranya dimulai oleh mbak-mbak yang menyuruh kami menyiapkan berkas-berkas untuk ditata mulai dari form aplikasi karyawan, cv, ijasah, transkrip dan lain sebagainya. Kemudian, mbak-mbak tadi menjelaskan alur penerimaan karyawan dan company profil perusahaan. Inti dari penjelasannya adalah kami diharuskan menjadi sales produk rokok gudang garam selama 3 bulan yang akan diberikan penempatan di seluruh Indonesia dengan target 40 outlet atau toko kecil dalam satu hari. Setelah 3 bulan bekerja, kita bisa meningkat atau beralih ke acara-acara besar dengan sponsor gudang garam, berlanjut hingga menjadi supervisor. Penempatan di seluruh Indonesia inilah yang membuat saya semakin ragu, maklum saya belum bisa jauh dari rumah.hehehee. Tes pun dimulai dengan dibagikannya buku psikotes.
Tadaaaaa.....inilah kali pertama saya merasakan sensasi ini, bersaing dengan puluhan orang di ruangan tersebut dengan mengerjakan soal-soal itu. Soal tahap pertama adalah soal matematika perhitungan, awal-awalnya mudah yaitu dengan angka-angka sederhana, kemudian berlanjut ke angka dengan digit yang lebih banyak, lama-lama pusing juga.hahaa. stooop....waktu mengerjakan soal tahap I selesai. Alhamdulillah selesai semua. Berlanjut ke tahap II, yaitu soal meneruskan huruf dari serangkain huruf. Temukan pola dan lanjutkan. Tahap ini yang paling membuat saya bingung, saya hanya mampu mengerjakan sekitar 6 soal saja, lebih pilih soal hitung-hitungan pikirku. Beralih ke tes tahap III, soalnya lebih mudah yaitu soal mencari persamaan, misal haus=minum, lapar=(makan). Yap...seperti itulah. Tes selesai dan hasilnya akan diketahui satu jam kedepan, sehingga para peserta harap menunggu hingga satu jam kemudian. Menunggu lagi, huuuuft....pikirku. Setelah menunaikan sholat dhuhur, perut terasa mulai lapar dan lebih lapar lagi menjelang waktu pengumuman yang tak kunjung diumumkan. Akhirnya mbak-mbak tadi datang ke ruangan dengan membawa beberapa lembar jawaban kami, yang namanya disebut adalah peserta yang lolos. Tadaaaaa.....dan aku tidak lolos.hahaha. sementara Halim dan Nia lolos. ehhhmmm...okelah tak apa.

Hujan begitu deras di luar terpaksa kami menunggu hujan agak reda sambil menahan rasa lapar. Hujan tak kunjung reda, akhirnya kami memutuskan untuk nekat pulang. Iya pakai mantol tapi baru berjalan beberap meter, ya sudah basah inilah badan. Apes lah kami bertemu jalanan yang banjir, hujan deras pula. Mengambil jalan pintas kami mencari jalan keluar tanpa harus menghadapi banjir tersebut. Tibalah di kosan pukul 15.30, Alhamdulillah. Ya begitu pengalaman tes kerja pertama, cukup akan selalu diingat.heheee. okelah, saya akan terus belajar J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar