Kamis, 12 November 2015

Halo Bapak....

Halo Bapak....

            Hari ini katanya hari ayah lhoh. Katanya hari ini khusus didedikasikan untuk seorang ayah yang menjadi sosok hebat di keluarganya. Katanya juga hari ini banyak yang memberikan hadiah terbaik kepada sang ayah. Bapakku, seorang guru SD. Paling pinter matematika bahkan diantara anak-anaknya ini yang sudah sarjana.haha. Bapak yang selalu kepo, bahkan nguping ketika anak-anak perempuannya sedang telponan sama seseorang, nge-search nama anak-anaknya di google dikepoin facebooknya scrolldown sampe bawah. Bapak suka guyon, punya hal-hal lucu yang bisa ketawa anak-anaknya, guyonannya nggak pernah garing, selalu basah *lhoh. Walaupun suka guyon, tapi kalau marah, takut juga sih. Paling sering menghindar dari hal-hal yang bikin bapak marah. Tapi sekarang bukan se-pemarah kayak dulu. Dulu bapak keras sama kami kalau kami buat salah, yang paling diinget pernah marahin kita sampe bawa-bawa sabit, kurang inget karena apa tapi waktu itu kami sedang tiduran di kamar dan bapak masuk kamar bawa sabit, aku langsung lari ke belakang rumah, takutnya setengah mati, ngeri kalo diinget sampe sekarang. Sudah...sudah....sudah lupakan. Sudah sekitar 14 tahun yang lalu juga. Mungkin dulu bapak keras karena kami masih kecil dan perlu didikan yang ketat, sekarang kami udah gedhe, udah banyak ngerti sendiri yang pantas atau tidak dilakukan. sekarang juga bapak lebih sering ngasih nasehat, berasa lega kalo dikasih banyak nasehat. Oh ya bapak juga seneng nonton berita, jadi update tuh berita-berita politik dalam negeri. Bapak suka melihara ayam juga burung. Punya burung kenari dari jaman kapan nggak beranak-anak tetep aja diplihara pak, bapak.hihiiy. tambahan lagi peliharannya sekarang, semut jepang, semut yang konon katanya mengobati penyakit diabetes, yap bapak tahu kena diabetes sejak sekitar 4 tahun yang lalu. keep healthy pak. Kalau anak perempuannya ini pulang ke rumah, sering ditawarin nitip apa selepas pulang ngajar, aku jawabnya nitip donat.hehee. Sepertinya bapak menurunkan sifat sistem pencernaan yang sama, sebenarnya suka pedes tapi perut tidak bersahabat, persiiiiiis.hehe. Bapak paling suka nge-check motor saat anak perempuannya ini pulang ke rumah, jadi ketahuan deh kalo motornya kenapa-kenapa.hehee. bapak diam-diam suka es krim, jadi suka nyuapin bapak es krim kalo anaknya ini punya es krim, lucu yaaah.hehe. bapakku ini kreatif lhoh, siap benerin benda-benda yang rusak. Pokoknya andalannya bapak.  Bapak jago ngomong tata krama bahasa jawa lhoh, jadi sering diminta tolong buat sambutan nikahan bahan nge-MC juga. Bapak orang paling ngirit sedunia, jaket dari jaman baheula sampe sekarang masih sering dipake, helm dari jaman hadiah beli motor keluaran tahun 2000 juga baru ganti sekitar 1 tahun yang lalu, katanya sih masih bisa dipake, aiiiiih. sepatunya yang rusak berkali kali diperbaiki rusak lagi rusak lagi juga nggak ganti-ganti, sandal jepit yang serampatnya rusak, masih aja dibenerin pake kawat.
            Bapak pengen aku sekolah S2, bahkan sudah membicarakannya sejak aku masuk S1, yeah and i got it, now i’m master student of agricultural faculty gadjah mada university, wish me the best for my study J. Bapak jarang nanyain sampai mana skripsinya, kalau pulang mesti aku duluan yang cerita, beda sama ibuk yang tiap pulang weekend ditanyanya skripsi sampe mana.hehe. baik, jadi merasa tidak tertekan J. Satu moment yang bikin “nyessssss” banget ya waktu bapak bilang kalo bapak udah ngirit-ngirit, nabung buat biaya kuliah S2, terus buat uangnya kalau adik kerja. Kalo keinget itu terharu juga, absolutely, i fell it now. Semangat terbesarku kuliah ini ya bapak. Bapak yang dari jaman dulu udah bilang-bilang kalo anaknya mau sekolah lagi dan jadi dosen. Bapak seneng waktu aku minta uang buat sekolah lagi, nggak papa katanya, uang bapak banyak, nggak dapat beasiswa pun nggak papa, dibeasiswain bapak. Terharu, bikin pengen nangis kayak saat ini waktu bikin tulisan ini.
            Bapak, sehat selalu pak, jadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat sama Allah, tambah sayang ibuk, bimbing keluarga ini ke surga Allah ya pak. Kami sayang bapak. Bapak hebat, kerja keras buat keluarga sampai sekarang alhamdulillah tidak kekurangan. Sayang bapak bukan cuma pas hari ayah, tapi selamanya.


-Adek-

Selasa, 28 April 2015

Quote of the day


Kalau hanya berjalan tanpa meninggalkan jejak bagaimana bisa dilihat bahkan diingat. Semakin banyak jejak yang ditinggalkan semakin banyak orang yang mengenal dan Insyallah bermanfaat.

Selamat Siang ^^

Minggu, 15 Maret 2015

Write Your Amazing Story



Menulislah maka kamu akan menemukan banyak hal, terlebih sesuatu dari dalam dirimu sendiri. keep enjoyed writing. Penulis yang gagal adalah penulis yang berhenti menulis. Setiap orang adalah penulis :)

Sabtu, 07 Maret 2015

Jangan Sia-siakan Kuliah

Sungguh banyak pelajaran yang dapat kita ambil di bangku kuliah. Tentu apabila kita benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini. Bukan hanya belajar bidang atau jurusan yang kita ambil saja, tetapi sesungguhnya banyak bidang yang dapat kita pelajari, misalnya jurnalistik, pecinta alam, politik, keagamaan dan banyak lagi. Kita juga punya dosen-dosen yang memiliki banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan. Kita dapat belajar dari beliau-beliau yang mungkin sudah doktor maupun profesor di dalam maupun luar negeri. Mengobrol banyak hal dengan dosen memberikan wawasan baru bagi kita. Kita dapat menanyakan beberapa pengalaman beliau kuliah atau bertanya tentang materi atau topik yang kita belum mengerti. Di dalam dunia kuliah juga kita dapat belajar bersosialisasi dengan orang lain, melalui kegiatan kerja kelompok dalam satu kelas atau mata praktikum yang sama, disitulah kita dapat belajar tentang kerjasama. Dunia kampus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat. Yaa...tak ayal kepemimpinan hebat para pemimpin negeri ini  dilahirkan dari dunia kuliah. Hebat bukan, maka jangan sia-siakan kuliah.

Ayok belajar untuk hidup yang lebih baik J

Good People, Good Talker

Heeeey jangan terlihat lemah dihadapan orang lain. Mulailah dengan merubah gaya bicaramu. Dari segi intonasi, ubahlah gaya bicaramu menjadi agak lebih lantang dan tegas, gaya bicara seperti ini akan membuat kamu terlihat menjadi pribadi yang berprinsip dan berwibawa. Dalam hal diksi, gunakanlah kalimat yang lugas dan langsung mengarah pada point atau goal yang ingin kamu capai, jangan bertele-tele dan tidak konsisten. Bicara yang bertele-tele dan tidak konsisten hanya akan membuat kamu dianggap pribadi yang tidak berprinsip, orang lain akan malas menanggapi omonganmu jika kamu terlalu banyak menggunakan kalimat seperti itu. Sebaiknya hindari bicara dengan terlalu banyak tertawa atau senyum, entah itu tertawa ramah atau tertawa karena kamu tidak mengerti topik apa yang lawan bicaramu utarakan. Terlalu banyak memberikan senyum atau tertawa membuat orang lain tidak respect terhadap kamu, mereka mungkin akan menganggap kamu mudah untuk dibodohi, sehingga kedudukanmu akan dianggap lebih rendah. Gestur tubuh juga cukup memberikan dampak penilaian orang lain terhadap gaya bicaramu. Pada saat terlibat pembicaraan dengan lawan bicaramu, usahakan dudukmu tegak dan tidak membungkuk, duduk tegak membuat kamu terlihat lebih kokoh dan berwibawa. Janganlah terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh, rileks dan tenang saja. Gerakan tangan saat berbicara dapat digunakan pada point-point tertentu saja, jangan berlebihan karena orang lain akan menganggap kamu agressive dan sok pintar karena terlalu banyak menggunakan gerakan tangan sebagai pendukung gaya bicaramu. Mulailah dengan hal-hal tersebut, kamu adalah orang kuat, berprinsip dan kreatif jadi janganlah terlihat lemah dihadapan orang lain sehingga kamu bisa menjadi orang berpengaruh di lingkungan sekitar. Good luck J

Pengalaman Pertama

Setelah secara resmi menyandang gelas Sarjana Pertanian aku memang memberikan lamaran kepada beberapa perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan gudang garam yang kebetulan aku mendaftar saat mengikuti jobfair. Aku mendapat panggilan tes tertulis sekitar 2 minggu setelah jobfair diadakan melalui email. Tes tertulis diadakan pada hari Senin, 23 Februari 2015 pukul 10.30 WIB namun, peserta harap hadir 30 menit sebelum tes dilaksanakan. Hari yang aku tunggu pun tiba, yap...tes tertulis pertamaku. Aku datang bersama seorang teman, Halim. Kami sampai di tempat pukul 09.40 WIB. Beberapa orang sudah datang, dan menunggu di lobby. Cukup lama aku menunggu karena tes molor dan dimulai pukul 11.30 WIB. Ah.....belum mulai apa-apa sudah bikin mood jelek aja nih, pikirku, untung ada temen mengobrol dan ada temen kenalan dari UGM juga, namanya Nia. Akhirnya saat ditunggu tiba, kami dipanggil ke sebuah ruangan yang sebenarnya cukup gerah waktu itu.
Acaranya dimulai oleh mbak-mbak yang menyuruh kami menyiapkan berkas-berkas untuk ditata mulai dari form aplikasi karyawan, cv, ijasah, transkrip dan lain sebagainya. Kemudian, mbak-mbak tadi menjelaskan alur penerimaan karyawan dan company profil perusahaan. Inti dari penjelasannya adalah kami diharuskan menjadi sales produk rokok gudang garam selama 3 bulan yang akan diberikan penempatan di seluruh Indonesia dengan target 40 outlet atau toko kecil dalam satu hari. Setelah 3 bulan bekerja, kita bisa meningkat atau beralih ke acara-acara besar dengan sponsor gudang garam, berlanjut hingga menjadi supervisor. Penempatan di seluruh Indonesia inilah yang membuat saya semakin ragu, maklum saya belum bisa jauh dari rumah.hehehee. Tes pun dimulai dengan dibagikannya buku psikotes.
Tadaaaaa.....inilah kali pertama saya merasakan sensasi ini, bersaing dengan puluhan orang di ruangan tersebut dengan mengerjakan soal-soal itu. Soal tahap pertama adalah soal matematika perhitungan, awal-awalnya mudah yaitu dengan angka-angka sederhana, kemudian berlanjut ke angka dengan digit yang lebih banyak, lama-lama pusing juga.hahaa. stooop....waktu mengerjakan soal tahap I selesai. Alhamdulillah selesai semua. Berlanjut ke tahap II, yaitu soal meneruskan huruf dari serangkain huruf. Temukan pola dan lanjutkan. Tahap ini yang paling membuat saya bingung, saya hanya mampu mengerjakan sekitar 6 soal saja, lebih pilih soal hitung-hitungan pikirku. Beralih ke tes tahap III, soalnya lebih mudah yaitu soal mencari persamaan, misal haus=minum, lapar=(makan). Yap...seperti itulah. Tes selesai dan hasilnya akan diketahui satu jam kedepan, sehingga para peserta harap menunggu hingga satu jam kemudian. Menunggu lagi, huuuuft....pikirku. Setelah menunaikan sholat dhuhur, perut terasa mulai lapar dan lebih lapar lagi menjelang waktu pengumuman yang tak kunjung diumumkan. Akhirnya mbak-mbak tadi datang ke ruangan dengan membawa beberapa lembar jawaban kami, yang namanya disebut adalah peserta yang lolos. Tadaaaaa.....dan aku tidak lolos.hahaha. sementara Halim dan Nia lolos. ehhhmmm...okelah tak apa.

Hujan begitu deras di luar terpaksa kami menunggu hujan agak reda sambil menahan rasa lapar. Hujan tak kunjung reda, akhirnya kami memutuskan untuk nekat pulang. Iya pakai mantol tapi baru berjalan beberap meter, ya sudah basah inilah badan. Apes lah kami bertemu jalanan yang banjir, hujan deras pula. Mengambil jalan pintas kami mencari jalan keluar tanpa harus menghadapi banjir tersebut. Tibalah di kosan pukul 15.30, Alhamdulillah. Ya begitu pengalaman tes kerja pertama, cukup akan selalu diingat.heheee. okelah, saya akan terus belajar J

Jumat, 20 Februari 2015

WARUNG BUMI DI LANGIT BUMI

Rencana perjalanan dimulai ketika seorang teman mengajak refreshing dengan mengunjungi tempat wisata di Yogyakarta, Imogiri tepatnya. Setelah beberapa bulan yang cukup penat karena skripsi saya pun menyambutnya dengan senang hati. Sudah lama tak jalan-jalan pikirku. Risma, Rima, Eka, Sandi, ya mereka adalah teman-teman dalam perjalanan ini. Kami cukup kenal dekat karena terlibat dalam satu organisasi kampus yang sama, yaitu jurnalis kampus. Perjalanan dimulai pukul 14.45 yang molor dari rencana awal yaitu pukul 14.00. Cuaca cukup mendung, mantel pun segera kami siapkan. Berangkatlah kami dengan harapan semoga tidak hujan. Perjalanan menuju arah timur tenggara  Yogyakarta ini sudah kami jalani selama 45 menit yang kemudian kita disambut hujan cukup deras. Mantel kami pakai betul-betul rapat untuk meminimalisir air yang dapat membasahi tubuh karena kami masih setengah perjalanan. Hujan rupanya tak kunjung berhenti bahkan semakin deras, dengan hati-hati kami mengendarai sepeda motor. Nasib kurang baik terjadi pada motor seorang teman yang saya kendarai, ban bocor di tengah derasnya hujan, seakan memiliki pikiran negatif terhadap perjalanan saya kali ini. Untunglah ada tambal ban di dekat sana, butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengganti ban dalam yang ternyata sudah tak layak pakai. Perjalanan kami lanjutkan dengan derasnya hujan yang tak kunjung turun juga. Hujan pun mulai sedikit reda tak lama kita sampai ke sebuah tempat bernama “LANGIT BUMI”.
pict : http://bumilangit.org/englishversion/The_farm_files/shapeimage_2.png
Hijau dan sejuk, ya itulah yang langsung kami rasakan saat itu. Pemandangan yang jauh berbeda dari kota. Tempat tersebut merupakan tempat makan yang bernama “Warung Bumi”. Kursi dan meja tertata rapi di sebuah pendopo yang terbuka dengan pemandangannya yang menawan.  Kami pun langsung dipersilahkan duduk dan memesan makanan, kebetulan kami lah satu-satu nya pengunjung sore itu, karena tempat makan ini sebenarnya sudah bersiap untuk tutup. Saya pikir ah tempat makan biasa saja, ternyata bukan makanan biasa yang disuguhkan di tempat makan ini. Tempat makan ini menyuguhkan segala macam variasi makanan lokal. Mie kuah dan mie goreng menggunakan bahan mie dari ketela yang mana warga Bantul biasa menyebutnya mie lethek, kemudian minuman-minuma tradisional seperti wedang uwuh, jahe, juga minuman fermentasi seperti kombucha dan kefir. Kami pun berdiskusi asyik dengan menu yang disuguhkan. Pemilik tempat makan tersebut segera menghampiri kami dan mengajak kami mengobrol, Mas Callas. Beliau bertanya tentang asal kami serta menjelaskan macam-macam menu yang disuguhkan. Beliau menjelaskan bahwa makanan bukan hanya harus hallal tapi juga thoyyiban, artinya hallallan thoyiban itu tidak dapat dipisahkan, maknanya adalah makanan yang kita makan bukan berasal dari hasil mencuri atau mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam Al-Qur’an serta makanan kita adalah makanan yang baik dimana kita tahu asal-muasal makanan yang kita makan serta makanan tersebut baik jika dimakan dan dicerna di dalam tubuh. Kurang lebih seperti itulah penjelasan beliau. Saya memutuskan memesan mie kuah dengan minuman kefir. Kefir yaitu minuman fermentasi, rasanya lebih asam dari yoghurt. Minuman ini konon adalah minuman Nabi Muhammad SAW jaman dahulu, mengandung banyak bakteri baik untuk mengobati penyakit pencernaan, seperti maagh. Sebagian besar bahan-bahan yang digunakan adalah hasil tanam di tempat ini, baik tanaman maupun hewan untuk bahan masak, yang tentunya dilakukan se-organik mungkin. Kami pun berkeliling sebentar untuk melihat tempat ini, tempatnya sangat homy sekali menurut saya. Macam-macam suara binatang jelas kami dengar seperti jangkring, ayam, kumbang dan hewan serangga lain. Begitu mengasyikannya suasana seperti ini, tak lupa kami juga melakukan dokumentasi dengan berfoto bersama, kamera selalu tak lupa dibawa bagi jurnalis kampus handal seperti Sandi. Setelah menjalankan sholat ashar, makanan dan minuman pun siap di meja kami. Saya meminum kefir pesanan saya dan benar rasanya asam, lebih asam dari yoghurt, namun segar, karena tak kuat dengan asamnya saya meminumnya dengan gula batu. Kemudian mie kuah yang saya pesan siap untuk disantap. Rasanya segar dan menghangatkan bagi saya yang kedinginan setelah lama perjalanan bermandikan hujan. yap benar...mie nya menggunakan mie dari ketela, yang disebut mie letek, rasanya lebih kenyal daripada mie yang berasal dari tepung gandum. Satu porsi mie saya habiskan dan mengakibatkan perut ini kenyang. Tak lama setelah kita menyantap makanan masing-masing, Mas Callas menghampiri kami untuk mengobrol. Beliau banyak bercerita tentang lingkungan dan pangan lokal.
Lingkungan yang seharusnya kita jaga namun kita hanya terus mengambil dan mengambil bukan menanam. Lahan yang semakin minim juga petani yang sudah semakin sedikit, yang berujung akhirnya impor. Impor yang berlebihan seperti gandum, dimana di Indonesia sendiri tidak cocok dengan syarat tumbuh gandum. Roti dan mie dianggap sebagai sumber karbohidrat mutlak yang praktis dan mudah didapatkan, keduanya berbahan dasar gandum dimana keduanya sudah semakin masif menjadi makanan yang banyak dimakan masyarakat Indonesia, bisa dibayangkan jika pemerintah berhenti impor gandum. Uwi, ketela, pohung, ganyong, sukun, kentang dan banyak sekali tanaman umbi-umbian yang berkarbohidrat baik dan lebih tinggi daripada gandum. Daging ayam dan sapi banyak dikonsumsi sebagai penghasil protein yang baik serta rasanya yang enak. Namun, apakah iya kedua hewan ini layak kita konsumsi sebagai makanan. Hal mendasarnya adalah apakah iya penyembelihan kedua hewan ini telah sesuai denga syariat islam, apakah iya hewan ini sehat tidak mengandung bahan berbahaya yang justru mengancam kesehatan manusia. Pertanyaan simple yang membuat saya sekarang berpikir lagi untuk makan-makanan tersebut.
Obrolan kami pun tak terasa telah sampai ke penghujung sore, adzan maghrib berkumandang memanggil kami untuk segera mengambil wudhu. Setelah sholat maghrib obrolan kami lanjutkan dengan mas Callas hingga pukul 19.00 kami bersiap pulang. Lampu segera akan dimatikan, tentunya lampu yang bukan berasal dari PLN, melainkan berasal dari tenaga surya. Hujan deras kembali mengiringi perjalanan pulang kami. Pengalaman baru dan pembelajaran baru, terima kasih untuk segala pembelajaran ini. Insyaallah bisa saya mulai dari diri saya sendiri J

Effort

Apa yang kamu dapat adalah apa yang kamu usahakan. Suatu proses usaha layaknya menjadi suatu tahap yang berharga.Setiap waktu adalah kesempatan berproses yang baik. Memang tidak serta merta menjadi “AMAZING”, tapi proses adalah menyatukan setiap huruf menjadi suatu kalimat “AMAZING”.
Siapa bilang hidup itu mudah? Mudah bagi orang-orang yang hanya menjalani hidupa dengan prinsip “jalani saja lah” haaaah, kalimat bagi orang-orang putus harapan yang bergantung dari waktu, bukan dari usahanya.
Yang penting dari suatu usaha ada konsintensinya. Konsisten dalam melakukan suatu tahapan menuju kesuksesan. Konsisten itu penting.

Semoga ini suatu pembelajaran bagi saya pula untuk selalu konsisten dalam melakukan tahap menuju kesuksesan J
pict : http://www.biworldwide.com/blog/a-lesson-in-discretionary-effort/