Jumat, 28 Maret 2014

sesosok makhluk Tuhan bernama "wanita"

Wanita tak semudah itu kau remehkan. Jika kau anggap wanita adalah makhluk Tuhan yang cengeng dan merepotkan atau kau anggap wanita sebagai pelampiasan nafsumu saja...kau salah, kau pikir dari mana kau bermula hidup selama 9 bulan kalau bukan dari rahim seorang wanita. Masih kau anggap wanita itu cengeng. Mungkin kadang wanita merepotkan atau menyebalkan tapi, apa yang kau rasakan saat makhluk ini ada disaat kamu sedih atau ada saat dimana kamu sangat membutuhkan seseorang disampingmu? Bahagia bukan? Kamu merasa masih ada orang yang mnentramkan hati mu walau kala itu kau pun pernah menusuknya dengan duri tajam mu. Dalam hal buaian-buaian atau rayuan mu itu, wanita memang lemah. Pada dasarnya wanita itu senang dipuji akan keindahanya tergantung proporsinya saja. Saat wanita tengah lengah dengan rayuan-rayuan gombalmu itu, apa yang kau rasakan? kau merasa memiliki sepenuhnya wanita mu itu? Lalu apa akan kau lakukan ? kau akan terus menjaganya? atau justru akan menghempaskanya di tengah-tengah duri tajam yang siap merobek jantungnya? Itu memang pilihanmu tapi, ketahuilah bahwa jantung yang telah terobek melalui duri-duri itu akan berubah menjadi kembang elok yang kapan saja mampu menarikmu ke dalam lubang hitam yang tak tau kemana kau akan dibawa. Kau pikir kau hebat dengan otot besar mu atau dengan jenggot mu itu? Jangan salah wanita juga bisa melemahkan otot-otot mu itu hingga kau menyadari bahwa wanita tak selemah yang kau pikirkan. Bangga kau saat berkelahi atau saat menunggang motor gedhe mu dengan gagahnya dan dengan pikiran akan ada banyak wanita yang melirikmu dan dengan sombongnya akan kau acuhkan mereka? Kalau begitu pasti kau tak akan pernah merasakan bagaimana saat seorang wanita berjuang menghadirkan kamu di dunia, maut di depan matanya bisa saja merenggut nyawanya kapan saja. Kalaupun ia harus memilih pasti ia akan memilih mu untuk hidup. Saat itu apa yang mereka rasakan? Bangga kah? Atau merasa hebat sendiri? Tidak, yang mereka rasakan adalah bagaimana caranya agar kau tetap hidup hingga kau bisa merasakan kehidupan yang lebih baik darinya.
            Wanita membutuhkan mu, kau juga membutuhkan wanita. Hidup memang begini kalau tidak salah ya benar kalau tidak pria ya wanita. Beginilah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuk pria dan wanita. Sudah ada kodratnya masing-masing. Hanya kepribadiannya saja yang memebedakan. Begitu indah hidup saat kau bisa mennyelesaikan masalah karena tak ada hidup jika tak ada masalah.  


Kau tanpa wanita bukan apa-apa. Tanpa mu juga wanita bukan apa-apa, tanpamu juga tak akan ada aku yang menulis ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar