Wanita tak semudah itu kau remehkan. Jika kau anggap
wanita adalah makhluk Tuhan yang cengeng dan merepotkan atau kau anggap wanita
sebagai pelampiasan nafsumu saja...kau salah, kau pikir dari mana kau bermula
hidup selama 9 bulan kalau bukan dari rahim seorang wanita. Masih kau anggap
wanita itu cengeng. Mungkin kadang wanita merepotkan atau menyebalkan tapi, apa
yang kau rasakan saat makhluk ini ada disaat kamu sedih atau ada saat dimana
kamu sangat membutuhkan seseorang disampingmu? Bahagia bukan? Kamu merasa masih
ada orang yang mnentramkan hati mu walau kala itu kau pun pernah menusuknya
dengan duri tajam mu. Dalam hal buaian-buaian atau rayuan mu itu, wanita memang
lemah. Pada dasarnya wanita itu senang dipuji akan keindahanya tergantung
proporsinya saja. Saat wanita tengah lengah dengan rayuan-rayuan gombalmu itu,
apa yang kau rasakan? kau merasa memiliki sepenuhnya wanita mu itu? Lalu apa
akan kau lakukan ? kau akan terus menjaganya? atau justru akan menghempaskanya
di tengah-tengah duri tajam yang siap merobek jantungnya? Itu memang pilihanmu
tapi, ketahuilah bahwa jantung yang telah terobek melalui duri-duri itu akan
berubah menjadi kembang elok yang kapan saja mampu menarikmu ke dalam lubang
hitam yang tak tau kemana kau akan dibawa. Kau pikir kau hebat dengan otot
besar mu atau dengan jenggot mu itu? Jangan salah wanita juga bisa melemahkan
otot-otot mu itu hingga kau menyadari bahwa wanita tak selemah yang kau
pikirkan. Bangga kau saat berkelahi atau saat menunggang motor gedhe mu dengan
gagahnya dan dengan pikiran akan ada banyak wanita yang melirikmu dan dengan
sombongnya akan kau acuhkan mereka? Kalau begitu pasti kau tak akan pernah
merasakan bagaimana saat seorang wanita berjuang menghadirkan kamu di dunia,
maut di depan matanya bisa saja merenggut nyawanya kapan saja. Kalaupun ia
harus memilih pasti ia akan memilih mu untuk hidup. Saat itu apa yang mereka
rasakan? Bangga kah? Atau merasa hebat sendiri? Tidak, yang mereka rasakan
adalah bagaimana caranya agar kau tetap hidup hingga kau bisa merasakan
kehidupan yang lebih baik darinya.
Wanita
membutuhkan mu, kau juga membutuhkan wanita. Hidup memang begini kalau tidak
salah ya benar kalau tidak pria ya wanita. Beginilah takdir yang telah Tuhan
tuliskan untuk pria dan wanita. Sudah ada kodratnya masing-masing. Hanya
kepribadiannya saja yang memebedakan. Begitu indah hidup saat kau bisa
mennyelesaikan masalah karena tak ada hidup jika tak ada masalah.
Kau tanpa wanita bukan apa-apa. Tanpa mu juga wanita
bukan apa-apa, tanpamu juga tak akan ada aku yang menulis ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar